Whoever me, Whatever me, and Whenever me. I'm the only one and just one of "me".

Rabu, 16 Desember 2009

First Tunnels, Then Deeper, Now Freefall.

18.24 Posted by Tiara Putri 3 comments
wew ... keren banget kan judul buwat postingan ini, hhohho iyalah ntu tag buwat buku ketiga dari serial Tunnels karya Roderick Gordon dan Brian Williams. well, akhirnya buku yang gw tunggu-tunggu ini terbit and nyampe juga ke rumah gw, meskipun harus disembunyikan dulu sama cie mom gara-gara masih UAS, tapi semua lancar :D
wuhuu ... seperti buku-buku sebelumnya, Freefall ini bener-bener ngocok perut gw and membuat jantung deg-degan terus, soalnya si Om Gordon ama Om Williams ini jago banget bikin plot cerita dengan klimaks dan anti-klimaks yang terus bergantian dan disusun dengan amat rapih.
cerita dimulai dengan bangunnya Chester dari "tidurnya" setelah sebelumnya, dibuku kedua jatuh dengan dramatisnya kedalam Pore bersama Will, Elliot, Cal, dan Bartleby (kucing Hunter milik Cal) setelah sebelumnya berhadapan dengan sepasukan Limiter dan Rebecca yang kini diketahui mempunyai seorang kembaran identik.
setelah berhasil melepaskan diri dari "kasur" lengket tempat ia mendarat, Chester dan Bartleby mencari keberadaan Will dan Elliot. saat menemukan Will, ia sedang termenung meratapi nasib memikirkan kematian Cal (mugyaa kenapa Cal harus mati) dan Sarah Jerome, ibu kandungnya. tapi karena beberapa patah kata dari Chester, Will pun berhasil bangkit, dan setelah berdebat sebentar dengan Chester, Will memutuskan untuk "memeriksa" keadaan Cal.
setelah "mengubur" Cal kedalam kedalaman Pore, Will dan Chester mencari Elliot yang ternyata terbenam dengan sisi tubuhnya dan dalam keadaan sangat buruk, tangannya patah dan tak sadarkan diri.
"Pernah bertanya-tanya, ada apa di pusat bumi?" Will bertanya.
singkat cerita, karena tak punya pilihan lain, Will (sambil menggendong Elliot) dan Chester maju menyusuri lorong, memasuki celah, dan berjalan diatas jamur raksasa yang Will sebut Birai, hingga akhirnya mereka disudutkan dengan kedatangan seekor Laba-laba raksasa yang sebelumnya berhasil menjebak Will, Elliot, dan Bart didalam jaring sehingga memaksa Chester untuk menembakinya, di saat-saat kritis, muncul seorang wanita -yang menembak laba-laba monyet-begitu-ia-menyebutnya- yang bernama Martha. akhirnya anak-anak tersebut menemukan pemandu baru, dan mereka tinggal sambil berusaha menyembuhkan Elliot yang semakin hari keadaannya semakin memburuk dan tanpa mereka ketahui bahwa si kembar Rebecca mengintai mereka.

My Comment : wuhuu ... bener-bener seru dech di novel, bener-bener ngocok perut and goclak-goclakin jantung gw. dan gw cuma butuh waktu setengah hari buwat nyelesain ni buku, rada nyesel sech soalnya bacanya kecepetan hhohho. di buku ketiga ini Will bertemu dengan Dr. Burrows dan melanjutkan perjalanannya bersamanya setelah terpisah dari Chester dan lainnya saat "kejutan" Elliot di Puffing Mary. di buku ini, untuk kedua kalinya, Will berhasil mencapai permukaan dan bertemu dengan Drake, dan bertemu dengan ibu angkatnya Mrs. Burrows dan menceritakan segalanya. sayangnya, Sarah Jerome dan Cal harus benar-benar mati, tapi mungkin hal ini dilakukan untuk mencegah terlalu banyaknya karakter sehingga cerita berkembang menjadi tidak jelas, well, ini penting sech, soalnya di buku ini ada beberapa karakter baru, dan orang-orang yang menjadi sudut cerita pun bertambah. dan di buku ini muncul kesan-kesan yah romantisme antara Will dan Elliot hhohho. sayangnya, dibuku ini deskripsi terhadap alam sekitar sulit untuk dipahami dan dibayangkan, wew yah jadi rada susah dech ngebayanginnya, but at all nie novel dan serialnya itu sebuah MUST READ.
xxxChuu original by ra~ccon.

PS : yang bikin buku ini berkesan banget di mata gw adalah bagaimana emosi gw ikut terlibat dalam emosi para karakternya dan gw pikir ketegangannya itu nyata tapi pas dengan humor dan keseriusannya, well, menurut gw sih si pengarang berhasil mengikutsertakan pembaca dalam pemikirannya yang ia realisasikan dalam sebuah buku, om-om anda berdua sukses merebut hatiku *iihh alay benar hhohho*.
Today's Quote : "Sungguh lucu, kita hanya menghargai sesuatu ketika kita pikir akan kehilangan semuanya atau jika kita sudah kehilangan semuanya!". Mrs. Burrow.

3 komentar:

  1. Yak, semoga saya kuat menyelesaikan "Deeper" sesegera munkin... :)

    Oh ya, habis "Closer" udah tamat belum sih?

    BalasHapus
  2. ganbatte kudasai d(>_<)b
    langsung lanjut ke Closer ya bang ^^

    belumm, masing ngegantung T.T

    BalasHapus
  3. nah ketauan, ya..lebih suka baca novel daripada belajar buat uas. hheee

    BalasHapus

Hoya ^^ terima kasih telah berkunjung.
Kurang berkenan ? silahkan berkritik.
Kurang greget ? saran akan selalu diterima :)
Komentar yang masuk saya moderasi, jadi tidak langsung muncul di kotak komentar :)