Whoever me, Whatever me, and Whenever me. I'm the only one and just one of "me".

Kamis, 26 November 2009

Percy Jackson at The Lightning Thief

11.07 Posted by Tiara Putri 2 comments
Well, I'm back to my world again^^, ada banyak hal yang pengen gw tulis and share, tapi entah kenapa ya, maless semales-malesnya gw buwat mulai nulis satu kalimat ajah, dan saat ini gw ada di Lab Kom skolaan gw yang setelah mengantri akhirnya dapat juga.
whuppp ... kemaren gw baru beli seri "Percy Jackson & Dewa-Dewi Olympia" yang kedatangan bukunya gw tunggu-tunggu ampe karatan (well, buku ke-3 ama buku ke-4 gw beli di Bandung pas acara TO STAN).
seri ini bercerita tentang kehidupan seorang anak pengidap disleksia dan ADHD bernama Percy Jackson, didalam hidupnya ia sudah sering kali pindah-pindah sekolah, karena sekolah menganggapnya sebagai anak nakal dan biang masalah. di sekolah barunya, ia berteman dengan Grover dan dianggap istimewa oleh guru bahasa latinnya, Pak Brunner.
setelah ia membunuh *emm memusnahkan mungkin ya* guru aljabarnya, Bu Doods dan diusir dari sekolahnya untuk yang kesekian kalinya, kehidupan Percy Jackson yang sebenarnya baru dimulai.
Ternyata tanpa ia ketahui sebelumnya, Percy adalah seorang demigod *setengah dewa* -atau disebut blasteran- anak dari Poseidon, dan karena Poseidon mengakuinya dimulailah petulangan ajaib Percy bersama Annabeth Chase *putri Athena* dan Grover *yang ternyata seorang satir*.

wuhuuu .... ceritanya seru banget, gg tau kenapa ya, gw seneng banget ama mitos Yunani dan mulai hapal beberapa. yang gw seneng dari seri ini, plotnya tuwh keren abis, seolah klimaks ama antiklimaks tuwh bergantian begeto. yang bikin gw seneng sama si Percy Jackson ini, dia itu jenius banget, pinter membaca keadaan dan merealisasikannya dalam bentuk aksi, well, meskipun terkadang aksinya lebih ke arah nekad. dan humornya ituloh, bikin gw ngikik sambil gosok gigi *lho*.
at all nie seri MUST READ.
PS : The Lightning Thief udah dibikin filmnya v(>_<)v.
xxxChuu original by ra~ccon.

PS *lagi* : pyuhh ... sepertinya kemampuan menulis gw yang masih seupil jagung ini makin menurun ajj jadi segede bakteri T.T

2 komentar:

  1. Saya nggak baca novelnya, tapi nonton film-nya. :)
    Emang seru ya kalo mitologi2 kuno digabung dengan unsur nyata, seperti serial "Nicholas Flamel" gitu. :D

    BalasHapus
  2. lebih bagus novelnya menurutku, versi film-nya kok kayak gg cocok ditonton ama anak kecil.
    humor2-nya juga gg ada.
    seruu emang seruu, bahkan aku sempet kepikiran buat ambil kuliah tentang mitologi kuno, emang ada ya di Indonesia hhehhe

    BalasHapus

Hoya ^^ terima kasih telah berkunjung.
Kurang berkenan ? silahkan berkritik.
Kurang greget ? saran akan selalu diterima :)
Komentar yang masuk saya moderasi, jadi tidak langsung muncul di kotak komentar :)